Apabila kita sempatkan untuk
menelusuri keunikan riwayat perjalanan
orang jawa hingga sampai terbentuknya suatu profil manusia jawa hingga
sekarang melalui
pemahaman berbagai literatur,naskah,maupun piwulang (ajaran) para leluhur di tanah jawa ini ,nampaklah
suatu kekhasan dari ciri manusia jawa yang sebenarnya mewarisi
berbagai ajaran luhur, yaitu antara lain : gotong-royong, andap-asor,
tepa-slira (saling menghargai), berbudi bawaleksana (mengedepankan
budi pekerti) dll.
Hal demikianlah bila kita tafsirkan melalui khasanah cerita cerita lama yang selalu
mengiringi isian falsafah luhur pada cerita kehidupan orang jawa dulu yang
cukup kaya akan ide ide mencari kesempurnaan hidup
Disanapun nampak terungkap
ajaran tentang pandangan hidupnya yang mendalam,serba membumi, laku menyelaras,bertata
krama,rendah hati , berbudi luhur , menyambung dengan alam, kaya akan falsafah
-piwulang serta
sabar narima ing pandum
|
Konon
juga cukup bijak mengolah nuansa batiniyahnya (rasa) dalam menyikapi kehendak jaman
.
Barangkali, kesan
demikianlah yang akan anda dapatkan, apabila mencoba memetani dan memahami
literatur yang dihasilkan melalui berbagai penelusuran naskah piwulang lama yang sempat diwariskan,namun
seperti umumnya budaya daerah lain di Nusantara ini,apresiasi seni budaya
diwilayahnya terkadang kurang terminati lagi oleh warganya,barangkali
memang semangat kultur daerah hanya akan menjadi ciri menuju semangat
warga dunia global kelak?
Tentunya
dengan
tanpa fanatisme sempit dan mengkultuskan budaya sendiri , apalagi meremehkan nilai kebudayaan yang
lain serta menelaah keanekaragaman berbagai budaya suku bangsa Indonesia yang jumlahnya ratusan , kiranya ada anak suku
bangsanya mau peduli memahami kebhinekaan budaya
sendiri menuju terbentuknya Kebudayaan Nusional yang maju, namun tetap dipilari oleh semua kekuatan
budaya lokal yang berkembang,bahkan jika mampu ikut berperan mencerdasi ke
era
pengisian budaya
dunia terbuka nanti
Monggo..., sami sami dudah dudah kabudayan jawi ..
mbok
menawi, hing tembe mangke murakabi mring sesami...
hamemangun krienak tyasing
sesama